Perawatan Halte TMP Diduga Fiktif: Libatkan 6 Perusahaan, Berikut Identitasnya

PEKANBARU – Proyek perawatan halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang dilaksanakan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru menjelang akhir 2023 lalu, melibatkan sejumlah perusahaan.
Enam paket kegiatan perawatan halte bus TMP dikerjakan oleh 6 (enam) badan usaha. Hal ini diungkapkan Sekretaris DPP Gerakan Sungguh Suara Sejati (G3S), Jakop.
“Jadi masing-masing perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan satu paket proyek. Kuat dugaan keenam perusahaan itu terlibat dalam proyek fiktif itu,” ungkap Jakop kepada media, Kamis (27/3/25).
Adapun nama-nama rekanan Dishub yang diduga terlibat pada proyek perawatan halte TMP, sebagai berikut; Perawatan Halte Permanent Bus TMP jalan Kaharuddin Nasution pelaksananya CV RAU.
Perawatan Halte Permanen Bus TMP jalan Imam Munandar dikerjakan CV AR, Perawatan Halte Permanent Bus TMP jalan Jenderal Sudirman dilaksanakan oleh CV IP.
Perawatan Halte Semi Permanent Bus TMP jalan Hangtuah kontraktornya CV TP, Perawatan Halte Semi Permanent Bus TMP jalan HR Subrantas dilaksanakan CV TM.
Terakhir, pemegang kontrak pekerjaan Perawatan Halte Semi Permanent Bus TMP jalan Soekarno Hatta adalah CV KMA.
Jakop mengatakan seluruh perusahaan pemegang kontrak proyek akan dilaporkan ke penegak hukum atas dugaan bermufakat jahat dalam mengeruk uang negara.
“Ya, kami sudah kumpul identitas masing-masing badan usahanya (CV). Selanjutnya akan kita laporkan, bila benar ada pihak-pihak yang terlibat, tentu mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutup Jakop. (dhi)
Editor : Redaksi